FGD DPR, LIRA Magetan, “Pikiren Dewe”
Magetan, Banyaknya kritikan dan tuai an dari berbagai kalangan atas kegiatan Forum Discussion Group yang di gelar oleh DPRD Kabupaten Magetan oleh beberapa aktivis, Ormas, Tomas dan beberapa jurnalis menjadi sorotan dan tanggapan serius.
Salah satunya Ketua DPD LIRA Magetan Sofyan Yusroni, ST., SPd saat di mintai pendapat memilih enggan menyampaikan seolah tak acuh atas pertanyaan yang di berikan awak media tersebut.
“Pikiren Dewe ( Pikir Sendiri), Jare kota wisata bukannya memajukan dan mengembang tumbuhkan perekonomian Magetan justru ini sebaliknya ” Ujar Sofyan,Selasa (25/03/25).
Sekalipun dari insan pers menghadiri acara atas undangan yang di sampaikan oleh Sekwan DPRD Magetan pun ada salah satu rekan media mengeluh lantaran amplop tidak sesuai yang diterima seperti awalnya info (seratus empat puluh ribu rupiah )140.000ribu, pas di buka hanya 40.000.
” Saya Nerima apa salah amplop ya kok isine beda,” Kata salah satu awak media sambil menunjukkan amplop nya.
Rasa kekesalan Bupati LIRA atas kegiatan DPRD Kabupaten Magetan terkait agenda kerja ini menjadi polemik publik yang luar biasa.
“Saya heran apa di Magetan kurang tempat usaha, katanya ingin memberdayakan UMKM atau memajukan perekonomian usaha di Magetan ini malah sebaliknya,”tandasnya.
Harapan Magetan agar bisa mengembang numbuhkan baik dimulai dari perekonomian dengan memberdayakan masyarakat , bahkan di katakan kota wisata seharusnya bisa menjadikan pelayanan publik yang baik, belum terkait dengan yang lain sofyan saat di konfirmasi memilih enggan untuk menjawab karena punya alasan tertentu.
“Pikiren Dewe wae mending mikir awak e Dewe Tinimbang cuwo, aku Dewe juga ya pusing ya bingung banyak rata rata mengadu ke saya kok mesti urusan sosial dan moral, ( Pikir sendiri sendiri saja, lebih baik mikir kita sendiri saja dari pada kecewe, Aku sendiri juga bingung dan pusing rata rata pengaduan yang masuk ke saya urusan sosial moral warga).
Ia sangat menyayangkan Forum Group Discussion ini menurutnya sangat penting penting, lebih penting lagi kalau laksanakan atau di gelar di Magetan agar semua aktivis, ormas, dan semua elemen agar mengetahui secara langsung acara diskusi group tersebut.
“Kalau sudah seperti ini, info apa yang di dapatkan masyarakat Magetan hasil dari FGD,endingnya semua pada rasan Rasan juga Khan,”.(Dar)
