Giat Inklusi, LIRA Magetan Apresiasi Penuh Program Dinas Sosial

Giat Inklusi, LIRA Magetan Apresiasi Penuh Program Dinas Sosial

Nationaltoday.co.id, Magetan|| Desa Inklusi merupakan sebuah konsep pembangunan desa yang bertujuan u mendorong keberagaman dan keterlibatan sosial di antara semua warganya dan bentuk I pendekatan yang inklusif untuk pemukiman dan pengembangan masyarakat, di mana semua orang, terlepas dari latar belakang mereka, sebagai bentuk rasa dihargai dan dihormati.

Dinas Sosial Kabupaten Magetan sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah yang ditugasi untuk mengawal pemenuhan hak dan perlindungan terhadap PD sangat merasa terbantu dengan keberadaan desa kelurahan inklusi Dimana desa kelurahan yg langsung bersentuhan dan tahu persis kondisi di lapangan akan lebih cepat dan gesit bertindak saat ditemukan ada masalah yang dialami oleh PD sedangkan Desa atau kelurahan inklusi bukan hanya harapan dan formalitas saja tetapi merupakan tuntutan dan kewajiban sebagai pelaksanaan amanah peraturan untuk peduli, simpati dan empati terhadap PD baik oleh pemerintah , masyarakat , komunitas ataupun NGO. Karenanya desa kelurahan inklusi harus diwujudkan dan dijaga keberlangsungannya.

“Kami mengadakan giat Apresiasi Desa atau Kelurahan Inklusi Kabupaten Magetan berharap implementasi perda perlindungan , pemenuhan hak penyandang disabilitas di kabupaten Magetan,” ujarnya, Senin (21/11/23).

Parminto menyebutkan pemerintah dengan segala kewenangannya sangat dituntut untuk pro aktif dan berada di garda terdepan dalam mewujudkan upaya implementasi tersebut.

“Pemerintah dalam hal ini sampai pada ditataran terbawah yaitu desa dan kelurahan Karena keberadaan desa /kelurahan inklusi menjadi wujud nyata dalam pemenuhan hak dan perlindungan terhadap penyandang Disabilitas,” jelasnya,

Sedangkan Melalui desa dan kelurahan inklusi sebagai upaya penghormatan perlindungan serta perlindungan terhadap PD menjadi terencana, terprogram dan sistematis dengan melibatkan semua elemen yang ada di desa kelurahan,”imbuhnya.

Potensi pilar kesejahteraan sosial, masyarakat, keluarga dan komunitas dapat dilibatkan oleh pemdes untuk bersinergi dan membantu upaya yg lebih menyasar termasuk dukungan anggaran secara mandiri ataupun kontribusi dari kelembagaan yg ada di level desa.

Tim Penilai giat Inklusi tingkat pemerintahan desa dan kelurahan pertama dari Dinas sosial yang langsung oleh Kepala Dinas Sosial Bapak Parminto sendiri dari NG’o LIRA Magetan dan Ketua Disabilitas Kabupaten Magetan.

Dewan Pimpinan Daerah Lumbung Informasi Rakyat Kabupaten Magetan (DPD LIRA) Sofyan yusroni, S.T., S.Pd memberikan apresiasi penuh dengan diadakannya Giat Program Inklusi Desa dan berharap semua pihak ikut mendukung dan mendorong dengan membantu edukasi terkait dengan warga penyandang Disabilitas.

Hal ini di sampaikan oleh Sofyan saat di depan peserta ketika di tunjuk sebagai tim penilai oleh Dinas Sosial dengan tajuk Apresiasi Desa/ Kelurahan Inklusi Kabupaten Magetan 2023 bertempat di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Magetan.

” Saya berharap peran  masyarakat perlu juga  guna membantu penyandang Disabilitas di tiap desa atau kelurahan pentingnya arti sebuah perlindungan Hukum,” Ujar Sofyan.

Ia mengatakan kegiatan Dinsos Magetan dengan melibatkan NG’o dan tokoh masyarakat berharap kesulitan atau kendala dapat dieliminasi melalui kebijakan yang mengakomodir kebutuhan kelompok difabel tersebut.

“Jangan sampai menghambat kesamaan hak dan kesempatan bagi disabilitas tanpa diskriminasi bertujuan untuk kehidupan yang sejahtera, mandiri, dan tanpa diskriminasi,” katanya.

Proposal seluruh Kabupaten Magetan yang di terima dan di tunjuk ada sekitar  tujuh (7) desa yang mengajukan seperti

1. Desa Purwosari Kec. Magetan

2. Desa Rejomulyo Kec. Barat

3. Desa Kauman Kec. Karangrejo

4. Desa Kembangan Kec. Sukomoro

5. Kelurahan Sampung Kec. Kawedanan

6. Desa Jajar Kec. Kartoharjo

7. Kelurahan Bendo, Kec. Bendodengane

Sedangkan tiap peserta atau audience Menguraikan dan memaparkan secara bergiliran sesuai daftar hadir di depan tim penilai seperti contohnya profil desa sesuai tema sedangkan tim penilai  dari 7 yang hadir akan mengambil 3 audiens peserta desa sesuai kriteria yang sudah di tentukan.

“Saat penilaian kami faer dan tidak ada unsur rekayasa atau konspirasi dan kami dari DPD LIRA Magetan akan memberikan piagam penghargaan bagi tujuh desa sebagai bentuk dukungan kami,” tegasnya.

Kabid Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Kabupaten Magetan Sutrisno, S. IP, M. M.  memberikan apresiasi tinggi atas perhatian dan diselenggarakannya Giat Inklusi di tingkat pemerintahan kelurahan dan Desa.

“Saya sangat bersyukur dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Inklusi Desa / Kelurahan ,” jelasnya.

Ia menambahkan dengan kegiatan ini diharapkan meningkatkan kepedulian dan empati pemerintah Desa / Kelurahan bagi para penyandang disabilitas yang ada di wilayahnya.

“Semoga ke depan lebih banyak lagi Desa / Kelurahan yang mampu melaksanakan implementasi wilayahnya menjadi kawasan yang ramah disabilitas dan memberikan hak-hak penyandang disabilitas dengan baik dan berkesinambungan,” imbuhnya.

Selanjutnya tim penilai yang dilibatkan Dinas Sosial yaitu ketua Disabilitas Magetan bernama Sri Gunarsih, S.Pd dari
Yayasan Disabilitas Wira Daksa Utama Magetan WIDAMA guna memberikan dukungan yang sama.

” Saya sebagai seorang Disabilitas tentu merasa bangga atas kegiatan yang diselenggarakan ini karena merupakan suatu momen yang Luar Biasa dan bagi warga Disabilitas Magetan yanh sedikit demi sedikit berproses utk menciptakan Pemerintahan yang Inklusi, tuturnya,” ia menambahkan agenda Ini adalah salah satu bukti nyata pemenuhan dan memerjuangkan hak2 para Disabilitas,” tambahnya

Dengan terpenuhinya hak hak Disabilitas  menurut Sri, bisa dipastikan SDM Disabilitas pun akan menjadi lebih berkompeten yang pada akhirnya bisa menciptakan kemandirian baik kemandirian secara individu maupun kemandirian utk bersosial di masyarakat. Dengan demikian ini beban pemerintah khususnya Dinsos kedepan sedikit demi sedikit akan berkurang karena memiliki sifat yang bisa mandiri.

“Harapan saya sebagai Lira Magetan penyandang Disabilitas untuk kedepan bisa hidup yang lebih layak dan bebas dari diskriminasi serta terpenuhi dengan adanya kegiatan Apresiasi Desa Inklusi,” tutup Sofyan. (Sof)

More From Author

*Andun Vaganza Mendunia, IMO-Indonesia Kukuhkan 2 Duta Wisata Nasional*

*Ketua KPK Firli Bahuri Raih Penghargaan Anugerah Reksa Bandha Kemenkeu*